Selasa, 18 Desember 2012

Hati-hati dengan Tusuk Gigi

Bentuknya kecil, ujungnya lancip. Biasa dipakai ketika selesai makan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tersangkut daging atau makanan yang sering nyasar ke gigi kita. Kadang juga biasa digunakan untuk menusuk potongan buah-buahan yang dihidangkan di meja prasmanan, atau juga buat mengikat ujung bungkusan yang menggunakan daun.
Kebiasaan orang setelah menggunakan tusuk gigi lantas meletakkan begitu saja atau bahkan dibuang sembarangan. Tahukan Anda ternyata selain berbahaya ternyata hal ini bisa mengundang bencana. Nah loh... :-( :( 

Pernah dikabarkan di media televisi, seorang remaja dibawa ke rumah sakit hanya gara-gara mulutnya bengkak. Apa penyebabnya? Ternyata menurut pengakuannya, gusinya tertusuk oleh tusukan gigi ketika hendak membersihkan sela-sela gusi yang tersangkut makanan. Akibatnya bagian dalam mulutnya tertusuk dan menimbukan infeksi, sehingga menjadi bengkak. Akhirnya harus opname di rumah sakit. Kasihan kan?

Hati-hati Membuang Tusuk Gigi.

Mendengan fenomena di atas, tentunya kita, keluarga kita atau orang-orang yang kita sayangi tak ingin mengalami kejadian serupa maka dari itu hendaknya kita perlu sedikit waspada (extra waspada). Tusuk gigi, sama halnya dengan tusuk sate, atau benda-benda sejenis yang kecil dan tajam, semisal paku, jarum, bekas staples dan semacamnya janganlah dianggap sepele. Kecil bentuknya kadang membuat kita lupa merawatnya. Merawat agar terhindar dari jangkauan anak-anak atau bahkan kita sendiri. 

Ingat, membuang tusuk gigi, tusuk sate, atau bekas klip kertas secara (tak sengaja) sembarangan bisa menusuk kaki tangan atau bagian tubuh kita yang lain. Utamanya anak-anak yang biasa menendang apa saja yang ditemuinya.

Lantas bagaimana seharusnya? Baik, barang-barang yang kecil tadi memang perlu perhatian kusus.  Caranya singkirkan sedemikian rupa pada tempat tersendiri setelah kita membuka klip kertas, menggunakan tusuk gigi atau makan sate.  Kecil bentuknya (seharusnya) besar manfaatnya. Jika kita salah menempatkannya maka akan besar pula bahayanya. Maka dari itu berhati-hatlah. Demikian info kai ini semoga bermanfaat. (ags) 

0 komentar:

Posting Komentar